 |
| Juru Bicara Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Ones Suhuniap (FOTO:Ils) |
Melalui keterangan tertulis yang diterima meepagopos. Pihaknya menyatakan Lukas Enembe adalah bagian dari penjajah, maka para pendukungnya tidak menggunakan isu Papua merdeka untuk ancam Jakarta.
"Karena Lukas Enembe sudah sumpah janji dibawah hukum Indonesia harus menghormati proses hukum dengan argumentasi hukum dengan bukti - buktinya dalam persidangan bahwa dia tidak bersalah,"tegas Suhuniap.
lanjutnya, Kelompok penghisap reaksioner sporadis tidak boleh menggunakan isu Papua merdeka dalam kasus penangkapan LE dan proses hukum yang akan dihadapinya.
"Kami Badan Pengurus Pusat Komite Nasional Papua Barat BPP-KNPB mengutuk keras kelompok oportunis berhenti menggunakan isu Papua merdeka dalam rencana aksi yang dilakukan,"jelasnya.
Pihak berharap, kasus Lukas Enembe tidak boleh dipolitisir dengan isu Papua merdeka.
, " Lukas Enembe itu budak Jakarta, selama ini beliau adalah pilar utama memperpanjang praktek kolonialisme di Papua".
Borjuis berada dalam birokrasi adalah musuh rakyat tertindas, musuh dari tulang belulang sudah gugur karena Papua merdeka. Mereka kaum oportunis yang mempertahankan tahta dan kekuasaan mereka dalam sistem kolonial untuk kepentingan individu.
"Elit politik Papua berhenti menggunakan isu Papua untuk menggertak Jakarta, karena karena isu Papua merdeka banyak nyawa korban sejak 1960 an sampai dengan saat ini,"ujarnya.
Ones berharap, Orang Patut dibela adalah seperti Filep Karma Victor Yemo saat ini hadapi proses hukum dan tokoh tokoh lainnya bicara Papua merdeka secara konsisten.
Sedangkan kaum Borjuis adalah sudah jadi budak Jakarta, mereka sudah dibeli oleh negara dan sumpah janji untuk tetap tunduk kepada kolonial.
Kita sebagai kaum tertindas dan sebagai bangsa terkoloni dalam cengkraman kolonialisme dan oligarki imperialisme global perlu ada kesadaran kritis.
Kami sangat prihatin atas kondisi Lukas Enembe dari prespektif humanisme dan sebagai sesama orang Papua.
Sekali lagi terlepas dari posisi dia Luka Enembe sebagai gubernur kaki tangan kolonial Indonesia di Papua, kami prihatin atas kemanusiaan. Sebab kami mengikuti berbagai media tetang kesehatan beliau.
Namun dari sudut pandang ideologi Papua merdeka dan ideologi Pancasila Lukas Enembe loyal terhadap ideologi negara sehingga dia bagian dari kolonial sehingga untuk membela Lukas Enembe tidak boleh menggunakan isu Papua merdeka.
Rakyat Papua harus kritis apakah mendukung dan membela kaum Borjuis penindas atau membela dirinya sendiri untuk keluar dari cengkraman kolonial.
Karena politik ideologi pembebasan dan politik praktis kolonialisme di Papua ini dua sudut pandang yang berbeda.
Karena kami menilai penangkapan dan kasus korupsi yang dihadapi LE tidak lepas dari kepentingan politik praktis ( Pemilu 2024 ) dan kepentingannya ekonomi oligarki Jakarta untuk investasi serta ekploitasi sumber daya alam di Papua.
Berhenti dan stop menggunakan isu Papua merdeka .
